Apa itu Radiasi Smartphone?
Smartphone Dengan Radiasi Tertinggi Terkini. Radiasi smartphone adalah gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh perangkat mobile dengan jaringan telekomunikasi nirkabel. Radiasi ini dapat memengaruhi tubuh kita secara langsung, terutama jika kita menggunakan smartphone dalam waktu yang lama.
Radiasi yang dihasilkan oleh smartphone dibagi menjadi dua jenis, yaitu radiasi non-ionisasi dan ionisasi. Radiasi non-ionisasi tidak memiliki cukup energi untuk mengionisasikan atom atau molekul pada organisme hidup, sedangkan radiasi ionisasi memiliki cukup energi untuk melepaskan elektron dari atom atau molekul sehingga dapat menyebabkan kerusakan DNA pada sel.
Meskipun belum ada bukti pasti bahwa penggunaan smartphone dapat menyebabkan kanker atau masalah kesehatan lainnya, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan radiosi tinggi dari ponsel dapat meningkatkan risiko terkena tumor otak dan saraf serta mempengaruhi tidur dan kecemasan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui tingkat radiasinya sebelum membeli sebuah perangkat mobile. Dengan begitu, kita bisa lebih waspada dan berusaha mengurangi dampak negatif dari penggunaannya.
10 Smartphone dengan Radiasi Tertinggi
Radiasi smartphone telah menjadi topik yang hangat diperbincangkan dalam beberapa tahun terakhir. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengidentifikasi dampak radiasi pada kesehatan manusia, dan hasilnya cukup mengejutkan.
Berbicara tentang smartphone dengan radiasi tertinggi, ada 10 ponsel pintar yang patut mendapat perhatian Anda. Posisi teratas diisi oleh Xiaomi Mi A1 dengan tingkat SAR (Specific Absorption Rate) sebesar 1,75 Watt/Kg. Di urutan kedua ada OnePlus 5T dengan tingkat SAR sebesar 1,68 W/kg, diikuti oleh Huawei Mate 9 dengan nilai SAR sekitar 1,64 W/kg.
Selain itu, ada juga iPhone 7 (SAR:1.38W/kg), iPhone 8 (SAR:1.32W/kg), Samsung Galaxy Note8 (SAR:0.17W/kg), ZTE Axon Elite (SAR:0.17W/kg), LG G7 ThinQ (SAR :0 .15w / kg), HTC U12 Life(SAR :0 .13w / kg) and Google Pixel3XL(SAR :0 .11w / kg).
Memiliki salah satu dari perangkat ini tentu saja tidak berarti harus membuangnya atau menjauhkannya sepenuhnya darimu; bagaimanapun juga teknologi semakin berkembang dan kita tak dapat hidup tanpanya lagi.
Namun sebagai pengguna cerdas kamu bisa melakukan tindakan preventif seperti menggunakan headset saat menerima panggilan telepon ataupun menggunakan speakerphone selama obrolan telepon berlangsung sehingga jarak antara tubuhmu dan ponsel bertambah jauh. Atau alternatif lain, kamu bisa juga memilih smartphone dengan
Cara Mengurangi Radiasi Smartphone
Cara Mengurangi Radiasi Smartphone
Radiasi yang dihasilkan oleh smartphone memang dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Namun, ada beberapa cara untuk mengurangi radiasi pada smartphone Anda.
Pertama, hindari menggunakan smartphone saat sinyalnya lemah. Hal ini karena jika sinyal lemah, maka smartphone akan terus mencari jaringan dan menyebabkan peningkatan radiasi.
Kedua, gunakan headphone atau earphone saat menelepon dengan smartphone. Dengan begitu, kita bisa menjauhkan ponsel dari kepala dan menghindarkan diri dari paparan radiasi langsung.
Ketiga, hindari membawa ponsel terlalu dekat dengan tubuh ketika tidur. Sebaiknya taruh ponsel di tempat yang cukup jauh agar tidak berdekatan dengan tubuh selama tidur.
Keempat, batas waktu penggunaan perangkat digital juga harus diperhatikan untuk mengurangi paparan radiasi pada otak. Gunakan waktu screen time secara bijaksana dan sesuai kebutuhan Anda.
Dalam melakukan tindakan-tindakan tersebut tentunya bukan hanya sekadar mereduksi tingkat radisai saja tetapi juga lebih baik bagi kesehatan fisik serta psikologis kita sebagai pengguna gawai pintar sehari-hari.
Konsekuensi Negatif dari Smartphone dengan Radiasi Tinggi
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak orang kini mengandalkan smartphone untuk berbagai keperluan sehari-hari. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan smartphone yang terlalu lama dan frekuensi radiasinya yang tinggi dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan?
Radiasi elektromagnetik pada ponsel pintar dapat memicu peningkatan suhu tubuh dan merusak sel-sel organ dalam jangka panjang. Selain itu, paparan radiasi juga bisa menimbulkan gangguan tidur, sakit kepala, hingga masalah kognitif seperti kesulitan berkonsentrasi.
Bagi wanita hamil atau anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, risiko efek samping dari radiasi smartphone menjadi lebih besar karena mereka memiliki jaringan tubuh yang lebih sensitif terhadap kerusakan akibat paparan radiasi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk membatasi penggunaan ponsel pintar agar tidak terlalu lama serta melakukan langkah-langkah pencegahan lainnya seperti menggunakan headset saat menelepon atau mengaktifkan mode pesawat ketika sedang tidak digunakan.
Solusi Alternatif untuk Menurunkan Radiasi Smartphone
Dalam era digital seperti sekarang ini, smartphone tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, radiasi yang dihasilkan oleh perangkat tersebut menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dibicarakan. Untuk mengurangi dampak negatifnya, ada beberapa solusi alternatif yang dapat dilakukan.
Pertama-tama, gunakan headset atau earphone saat menelepon atau mendengarkan musik dengan smartphone. Dengan memindahkan penggunaan telepon langsung ke telinga kita dapat mengurangi paparan radiasi pada kepala dan otak.
Kedua, hindari menggunakan smartphone dalam kondisi sinyal yang lemah atau buruk karena pada kondisi tersebut ponsel akan mencoba untuk tetap terhubung dengan jaringan dan menghasilkan radiasi lebih banyak daripada saat sinyal kuat.
Selanjutnya, pastikan bahwa baterai smartphone selalu terisi penuh sehingga daya transmisi radio lebih rendah. Hindari juga penggunaan charger palsu karena hal itu dapat meningkatkan risiko ledakan baterai dan merusak perangkat.
Terakhir tapi tidak kalah penting adalah memperbanyak aktivitas fisik di luar ruangan dan menjauhi gadget untuk waktu tertentu agar tubuh memiliki kesempatan untuk pulih dari paparan radiasi elektromagnetik dari gadget kita sendiri maupun lingkungan sekitarnya.
Dengan melakukan langkah-langkah ini secara teratur maka efek negatif dari radiasi smartphone dapat diminimalisir serta membantu menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga!
Kesimpulan
Dalam era digital seperti saat ini, smartphone menjadi alat yang sangat penting bagi banyak orang. Namun, kita tidak boleh begitu saja mengabaikan dampak dari radiasi yang dihasilkan oleh ponsel pintar tersebut. Oleh karena itu, perlu untuk memperhatikan daftar 10 smartphone dengan radiasi tertinggi dan juga cara-cara untuk mengurangi paparan radiasi dari ponsel pintar.
Bila Anda ingin menggunakan smartphone tanpa khawatir tentang dampak buruknya pada kesehatan tubuh Anda, maka solusi alternatif seperti earphone atau headset Bluetooth dapat menjadi pilihan yang baik. Selain itu, pastikan juga bahwa pengaturan kecerahan layar dan waktu pantulan sinar matahari terhadap telepon seluler sudah dikonfigurasikan secara optimal.
Dengan perubahan-perubahan kecil dalam perilaku penggunaan smartphone sehari-hari serta pemilihan jenis telepon seluler dengan emisi radiasi rendah, maka kita bisa membantu melindungi tubuh kita sendiri dari efek negatif paparan radiasi elektromagnetik yang berlebihan. Sebuah upaya kecil namun signifikan demi menjaga kesehatan diri sendiri.
Untuk informasi lainnya: ruangjawab.me
